Prabowo menegaskan bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara. Anggaran kesehatan 2026 sebesar Rp244 triliun akan difokuskan untuk memperkuat Jaminan Kesehatan Nasional, merevitalisasi rumah sakit, dan mempercepat penurunan stunting. Pemerintah akan menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan.
Untuk menghidupkan perekonomian rakyat, pemerintah membentuk 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Koperasi ini diharapkan dapat memotong rantai distribusi yang rumit, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan di pedesaan dengan dukungan pendanaan murah dari Bank Himbara.
Prabowo juga menekankan pentingnya memperkuat pertahanan semesta. Pemerintah akan memodernisasi alat utama sistem pertahanan, memperkuat komponen cadangan, dan memberdayakan industri strategis nasional untuk menjaga kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Agenda terakhir adalah percepatan investasi dan perdagangan global. APBN akan berfungsi sebagai katalis, sementara peran Danantara dan swasta diperkuat sebagai motor penggerak ekonomi.
Pemerintah akan mempercepat proyek hilirisasi dengan nilai investasi sekitar USD38 miliar dan memberikan dukungan APBN 2026 untuk pembangunan 770.000 rumah bagi rakyat.
(Taufik Fajar)