Jangan Tertipu Label! Begini Cara Cerdas Bedakan Beras Medium dan Premium

Muhammad Aziz, Jurnalis
Minggu 17 Agustus 2025 14:15 WIB
Jangan Tertipu Label! Begini Cara Cerdas Bedakan Beras Medium dan Premium. (foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Di tengah beragamnya pilihan beras di pasaran, konsumen seringkali dihadapkan pada kebingungan. Label premium dan harga yang lebih tinggi kerap menjadi patokan utama dalam memilih beras. Namun, apakah label tersebut selalu menjamin kualitas yang lebih baik? 

Pemerintah telah menetapkan standar mutu resmi untuk membedakan antara beras medium dan premium, yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 31 Tahun 2017 serta Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) No. 2 Tahun 2023. Memahami standar ini menjadi kunci agar konsumen tidak tertipu dan mendapatkan beras yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Mengapa Standar Mutu Beras Penting?

Memahami standar mutu beras sangat penting karena beberapa alasan:

- Menghindari Penipuan: Label "premium" tidak selalu menjamin kualitas terbaik. Dengan memahami standar mutu, konsumen dapat memastikan bahwa beras yang dibeli sesuai dengan klaimnya.

- Menjamin Kualitas Pangan: Standar mutu memastikan bahwa beras yang dikonsumsi aman dan layak. Ini penting untuk kesehatan keluarga, terutama karena beras adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

- Mendukung Petani Lokal: Dengan memilih beras yang memenuhi standar mutu, konsumen turut mendukung petani lokal yang menghasilkan beras berkualitas.

Perbandingan Mutu Beras Medium dan Premium

Berikut adalah perbandingan mutu antara beras medium dan premium berdasarkan regulasi yang berlaku:

1. Derajat Sosoh (Minimal)

Baik beras medium maupun premium memiliki standar derajat sosoh minimal sebesar 95%. Derajat sosoh menunjukkan seberapa bersih beras dari kulit ari setelah proses penggilingan. Semakin tinggi derajat sosoh, semakin putih dan bersih beras tersebut.

2. Kadar Air (Maksimal)

Sama-sama memiliki batas kadar air maksimal 14%. Kadar air mempengaruhi daya simpan beras. Semakin rendah kadar air, semakin tahan lama beras tersebut dan terhindar dari pertumbuhan jamur atau bakteri.

 

3. Butir Patah (Maksimal)

Beras medium mengizinkan hingga 25% butir patah, sementara premium hanya 15%. Semakin sedikit butir patah, semakin tinggi kualitas beras karena menunjukkan proses penggilingan yang lebih baik dan sedikit kerusakan pada butiran beras.

4. Beras Kepala (Minimal)

Beras kepala merujuk pada butiran beras utuh. Untuk medium, minimal 75%, sedangkan premium mencapai 85%. Semakin tinggi persentase beras kepala, semakin baik kualitas beras secara visual dan tekstur.

Tips Memilih Beras yang Berkualitas

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat memilih beras:

- Perhatikan Label: Baca label dengan cermat dan perhatikan informasi mengenai mutu beras, tanggal produksi, dan tanggal kedaluwarsa.
- Cek Fisik Beras: Perhatikan warna, aroma, dan tekstur beras. Beras yang berkualitas baik memiliki warna putih bersih, aroma segar, dan tekstur yang tidak menggumpal.

- Beli di Tempat Terpercaya: Belilah beras di toko atau pasar yang terpercaya untuk memastikan kualitasnya.

- Jangan Tergiur Harga Murah: Harga yang terlalu murah seringkali mengindikasikan kualitas beras yang kurang baik.

Menjadi konsumen cerdas berarti memahami standar mutu beras dan tidak hanya terpaku pada label atau harga. Dengan memahami perbedaan antara beras medium dan premium, masyarakat dapat memilih beras yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, serta memastikan kualitas pangan yang terbaik untuk keluarga.

Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual dan melakukan pengecekan fisik sebelum membeli beras. Pilihan yang tepat akan berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya