"Bu Ani waktu itu sampaikan Kemenkeu satu. Sri Mulyani pasti tidak ingin taji dia dicopot dong. Pada saat itu BPN gak mungkin ada Bu Ani, evaluasi ada faktor lain ada keinginan mendirikan BPN," kata Nailul.
Selain itu, Nailul juga menyinggung adanya pertemuan antara Presiden Prabowo dengan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah, yang turut membicarakan persoalan ekonomi.
"Jadi sangat mungkin BPN terbentuk," ujarnya.
Baca selengkapnya: Tak Ada Sri Mulyani, Badan Penerimaan Negara Siap Diluncurkan
(Taufik Fajar)