Secara keseluruhan, terdapat delapan program utama plus empat program tambahan dalam paket stimulus yang akan digulirkan hingga akhir tahun.
“Itu sudah ada (nilainya) nanti kita sedang siapkan. Kita akan rapatkan hari Senin dan total nilainya akan kita fix-kan,” ujarnya.
Di samping itu, Menko menekankan paket stimulus juga ditopang percepatan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 yang berfokus pada deregulasi.
Regulasi ini akan berlaku efektif 5 Oktober 2025, salah satunya akan dipermudah lewat sistem Online Single Submission (OSS).
“Itu akan mulai efektif Oktober (tanggal) 5 dengan fiktif positif OSS. Jadi dengan berbagai kementerian ini sudah ada target waktunya sehingga diharapkan dengan demikian kepastian bagi usaha semakin meningkat,” jelasnya.
PP 28/2025 yang menggantikan PP 5/2021 akan membawa perubahan dalam sistem perizinan berusaha berbasis risiko dan menjadi bagian dari percepatan reformasi regulasi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen mendukung program stimulus dengan pengelolaan anggaran yang fleksibel.
“Pos anggarannya kan bisa digeser-geser ya. Kita bisa prediksi mana yang enggak terserap sampai akhir tahun, itu akan kita geser ke tempat (pos) yang lebih siap. Tapi kita akan pastikan juga program-program yang bagus, misalnya jalannya (penyerapan anggaran) agak macet, kita akan dorong lebih cepat,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)