Banjir Bandang di NTT Rusak 8 Jembatan, Akses Jalan Terputus

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Sabtu 20 September 2025 11:44 WIB
Banjir akibat hujan deras sejak 8 September 2025 telah menyebabkan beberapa rumah, kendaraan, dan ternak terbawa arus banjir. (Foto: Okezone.com/PU)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan banjir bandang yang melanda Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan terputusnya akses jalan karena sejumlah jembatan rusak berat.

Banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak 8 September 2025 telah menyebabkan beberapa rumah, kendaraan, dan ternak terbawa arus banjir. Tercatat korban jiwa sebanyak 6 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang yang belum ditemukan.

Dampak lainnya terdapat 8 titik jembatan yang mengalami kerusakan berat. Di antara 8 titik tersebut terdapat 2 jembatan yang aksesnya terputus di Desa Sawu (Jembatan Teodhae 1 dan Teodhae 2). Hal ini membuat akses yang menghubungkan antara Desa Sawu dan ibu kota kecamatan Mauponggo tidak dapat dilewati.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, untuk jembatan yang terputus (Teodhae 1 dan 2) akan dipasangkan jembatan bailey agar proses rehabilitasi bisa dipercepat. Ke depannya akan dibuat Sabo Dam pada bagian hulu sungai supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Bencana ini harus kita tanggulangi secara maksimal dan secepat-cepatnya karena yang terdampak adalah masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya