Berikut adalah highlight momen di balik tantangan Elevator Pitch, di mana perjuangan mereka benar-benar diuji dan dinilai langsung oleh para juri:
Peserta pertama, Micheal dari Maritim Bag Indonesia, membuka babak dengan percaya diri. Ia berbicara lantang tentang rencananya membawa tas badminton lokal ke komunitas anak sekolah. Namun sayangnya, di tengah presentasi dengan Lizzie di dalam elevator, suara Micheal mendadak goyah.
“Sorry, aku bisa ulangi gak?” ucap Micheal dengan wajah panik. Lizzie pun cukup kecewa dengan momen pengambilan ulang video ini.
Sedangkan Daniel tampak menatap sedikit kebingungan, hingga akhirnya berkata, “Dalam dunia nyata, there is no retake.”
Kalimat itu menggema di seluruh ruangan, dan mungkin juga di hati para peserta lain yang sedang menunggu giliran. Ruangan langsung hening dan satu momen yang seolah menjadi pengingat: dunia bisnis tidak mengenal kata ulang.
Giliran berikutnya, Yudiana dari homLiv, tampil lebih percaya diri. Dengan senyum hangat, ia memulai dengan pick-up line yang menarik perhatian calon investor, khususnya di dalam elevator dengan Lizzie.
“Kak Lizzie, sutil kayu homLiv yang aku kirim udah dipakai belum?” ungkap Yudiana membuka percakapan.
Pitch-nya disampaikan dengan penuh energi positif dan semangat pemberdayaan perempuan di balik produknya. Lizzie pun memuji kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh Yudiana.