Lebih lanjut, terkait sisa kuota 200 ribu orang yang bisa dimanfaatkan siswa SMK ini, Christina memberikan catatan kualifikasi khusus. Mereka yang tertarik harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan luar negeri.
"Nah, tapi harus langsung dikhususkan pendidikan apa dan lain-lain, kompetensi seperti apa sehingga ketika mereka lulus, mereka sudah siap untuk berangkat ke luar negeri," ucap dia.
Dia menyampaikan bahwa 500 ribu pekerja migran Indonesia ini merupakan target minimal yang diminta oleh Presiden Prabowo Subianto. Artinya, angka tersebut bisa saja melampaui target yang diharapkan.
(Feby Novalius)