JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak masyarakat menjadikan ikan sebagai bagian dari gaya hidup sekaligus investasi generasi emas.
Ajakan ini tentu sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 serta Asta Cita kedua yang menekankan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
"Kami percaya pembangunan manusia unggul, khususnya generasi emas, bisa terwujud apabila kebutuhan gizi terutama proteinnya terpenuhi. Dan ini bisa kita wujudkan mengingat Indonesia sebagai bangsa maritim memiliki ikan sebagai sumber protein," ujar Plt Dirjen PDSPKP, Machmud, Selasa (18/11/2025).
Ditjen PDSPKP pun menyiapkan sejumlah langkah strategis, mulai dari bimbingan teknis (Bimtek) penanganan dan pengolahan ikan bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang be— (kalimat terpotong, perlu dilengkapi)
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa salah satu upaya meningkatkan konsumsi ikan adalah melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Dengan harapan, pemenuhan gizi masyarakat terpenuhi sekaligus membantu kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan.
(Feby Novalius)