2. Cek Daya Listrik (Watt): Catat daya listrik (dalam satuan Watt) untuk setiap perangkat. Informasi ini biasanya tertera pada label atau buku manual produk.
3. Estimasi Durasi Pemakaian Harian: Perkirakan berapa lama (dalam jam) setiap perangkat digunakan dalam satu hari. Misalnya, TV menyala 5 jam, AC 8 jam, dan lampu 12 jam.
4. Hitung Konsumsi Energi Harian (Wh): Kalikan daya listrik (Watt) dengan durasi pemakaian (jam) untuk mendapatkan total konsumsi energi dalam Watt-hour (Wh). Contoh: TV 50 Watt x 5 jam = 250 Wh.
5. Konversi ke kWh: Jumlahkan total Wh dari semua perangkat, lalu bagi dengan 1.000 untuk mengubahnya menjadi satuan kilowatt-hour (kWh), yang menjadi dasar perhitungan tagihan PLN.
6. Kalkulasi Kebutuhan Bulanan: Kalikan total konsumsi harian (kWh) dengan 30 hari untuk mendapatkan estimasi kebutuhan listrik Anda dalam sebulan.
7. Hitung Biaya dalam Rupiah: Terakhir, kalikan total kebutuhan bulanan (kWh) dengan tarif listrik per kWh yang berlaku untuk golongan listrik di rumah Anda.
(Taufik Fajar)