JAKARTA - PT Toba Pulp Lestari bergerak di bidang apa? Ini penjelasannya. Toba Pulp Lestari disorot di tengah bencana banjir dan longsor Sumatera.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara menyebut tujuh perusahaan sebagai pihak yang diduga menjadi penyebab utama bencana ekologis yang melanda kawasan Tapanuli, salah satunya Toba Pulp Lestari.
Dalam catatan Walhi, ratusan hingga ribuan hektare hutan di DAS Batang Toru telah beralih fungsi menjadi Perkebunan Kayu Rakyat (PKR) yang ditanami eukaliptus, terutama di Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.
Namun, Toba Pulp Lestari yang berkode saham INRU ini membantah tudingan tersebut melalui surat resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 1 Desember 2025.
"Perseroan dengan tegas membantah tuduhan bahwa operasional menjadi penyebab bencana ekologi," ujar Corporate Secretary Anwar Lawden yang dikutip keterbutkaan informasi BEI, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Menurutnya, operasional perusahaan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terdokumentasi dan diawasi secara berkala, bekerja sama dengan lembaga independen tersertifikasi.
Lalu Toba Pulp Lestari bergerak di bidang apa? Berikut penjelasannya:
Toba Pulp Lestari bergerak di bidang usaha memproduksi bubur kertas dan serat rayon dengan bahan baku kayu eukaliptus untuk memenuhi kebutuhan tekstil dan kertas, baik di pasar domestik maupun ekspor. Dari total areal 167.912 hektare, perusahaan hanya mengembangkan tanaman eucalyptus seluas sekitar 46 ribu hektare, sementara sisanya dipertahankan sebagai kawasan lindung dan konservasi.