Dongkrak Kapasitas Listrik, PLTP Wayang Windu Dimodernisasi

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 22 Desember 2025 13:31 WIB
PLTP Wayang Windu Dimodernisasi (Foto: Okezone)
Share :

Desain modular Symphony Plus mendukung ekspansi kapasitas di masa mendatang dan mengoptimalkan arsitektur kontrol sehingga mendorong efisiensi biaya dan memperkuat keandalan jangka panjang operasi pembangkit panas bumi SEG.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, ABB juga meningkatkan sistem Human Machine Interface (HMI) untuk Unit 1 dan 2 Wayang Windu, dengan melakukan transisi dari platform Power Generation Portal (HMIPGP) lama atau legacy ke platform Symphony Plus (S+) yang lebih canggih.

Untuk Unit 3, ABB telah mengimplementasikan Symphony Plus DCS sebagai bagian dari upaya ekspansi yang sedang berlangsung di pembangkit tersebut. 

Peningkatan ini semakin memperkuat kemampuan SEG dalam mendukung pertumbuhan fasilitas di masa depan.

Energi panas bumi merupakan salah satu sumber energi terbarukan paling menjanjikan di Indonesia. 

Menurut Asosiasi Panas Bumi Indonesia, negara ini memiliki sekitar 40% cadangan panas bumi dunia yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi, seiring dengan lokasinya di sepanjang Cincin Api Pasifik.

Dari potensi total sekitar 24.000 MW, baru sekitar 10% yang telah dimanfaatkan hingga saat ini. 

SEG berencana memanfaatkan potensi besar ini dengan terus mengembangkan panas bumi di Wayang Windu, serta mengoperasikan fasilitas panas bumi di Gunung Salak dan Darajat.

"Kami bangga dengan kolaborasi jangka panjang bersama Star Energy Geothermal. Di ABB, kami percaya bahwa teknologi adalah salah satu pengungkit utama untuk menjadikan energi terbarukan. Seperti panas bumi sebagai sumber listrik yang andal dan dapat terus dikembangkan di Indonesia," jelasnya.

Melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN 2020-2024), pemerintah telah menetapkan target pemanfaatan kapasitas panas bumi sekitar 7.200 MW pada 2025. 

Wawasan industri terbaru dari Asia Pacific Energy Transition Readiness Index 2025 yang dilakukan oleh divisi Energy Industries ABB menunjukkan bahwa 87% perusahaan di Indonesia memperkirakan penggunaan energi terbarukan akan meningkat lebih dari 20% dalam lima tahun ke depan, dengan tiga sumber utama berasal dari tenaga surya, tenaga air dan panas bumi.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya