JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan ketersediaan pupuk nasional berada dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan petani hingga tahun 2026. Pemerintah, telah menyiapkan alokasi pupuk sebesar 9,5 juta ton untuk mendukung produksi pangan nasional.
“Stok pupuk nasional dalam kondisi aman, dengan alokasi mencapai 9,5 juta ton dan harga yang telah turun sekitar 20 persen setelah revitalisasi pabrik pupuk,” ujar Mentan Amran dalam keterangan resminya, Selasa (30/12/2025).
Meski demikian, Mentan Amran merespons tegas berbagai keluhan terkait distribusi pupuk di lapangan. Ia meminta jajarannya untuk segera mencatat dan menindaklanjuti distributor maupun pengecer yang diduga bermasalah, terutama yang menghambat penyaluran pupuk subsidi kepada petani.
Menurutnya, Kementerian Pertanian tidak akan mentolerir praktik yang merugikan petani. Ia menegaskan bahwa izin distributor pupuk subsidi dapat dicabut apabila terbukti melakukan pelanggaran.
“Ambil catatan. Ini izinnya dicabut. Sebut desa apa, distributornya siapa. Lengkap, supaya bisa kita tindak. Kasihan petani kalau pupuk terlambat. Kalau ada yang main-main, kita tindak tegas,” tegas Amran.