Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspor Teh Akan Capai USD1,8 Juta

Eko Budiono , Jurnalis-Selasa, 19 Agustus 2008 |08:15 WIB
Ekspor Teh Akan Capai USD1,8 Juta
A
A
A

JAKARTA - Ekspor teh akan mencapai USD180 juta di akhir 2008 meski terjadi perlambatan ekonomi di Uni Eropa (UE).

Ketua Umum Asosiasi Teh Indonesia (ATI) Insyaf Malik mengatakan prospek teh masih terbuka meski UE memberlakukan syarat yang ketat. "Harga teh per kg saat ini mencapai USD1,5 dan kecenderungan di pasar dunia akan terus membaik," katanya, di Jakarta, Senin (18/8/2008).

Insyaf mengatakan, volume ekspor teh selama Januari-Juni 2008 mencapai 100 ribu ton dengan omzet USD150 juta. Dia menyebutkan kebutuhan pasar dunia terhadap produk teh dalam negeri terutama dari Rusia dan negara UE.

Menurut Insyaf, dari total ekspor teh, Rusia dan UE mencapai 51 persen."Kami berharap sampai akhir tahun harga teh akan mencapai USD1,8 per kg," tegasnya.

Dia menyatakan, prediksi kenaikan ekspor teh itu didukung oleh merosotnya produksi di Kenya akibat masalah pupuk. Selain itu, kata Insyaf, kualitas dan pemasaran produk teh juga terus ditingkatkan."Indonesia masih menjadi eksportir nomor enam di dunia dan kami optimistis produksi akan meningkat," ujarnya.

Sekadar catatan, eksportir teh terbesar adalah Kenya, India,dan Srilanka.

Indonesia, tambahnya, juga mengalami hambatan tarif ekspor ke Pakistan akibat perbedaan Bea Masuk (BM) dengan Srilankan. Insyaf mengatakan BM untuk teh Indonesia mencapai 11 persen sedangkan dari Srilanka dua persen.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement