Kompleks ini merupakan areal pameran terbesar di Slovakia. Pameran ini diikuti 11 negara di antaranya Indonesia, Vietnam, Thailand, Jepang, Puerto Rico, Italia, Polandia, Austria, Hongaria, Republik Ceko, dan Slovakia.
Untuk menarik pengunjung, KBRI Slovakia menampilkan tarian Poco-Poco yang banyak menuai pujian dari para pengunjung. Bahkan banyak dari pengunjung yang turut serta menari Poco-Poco.
"Strategi ini terbukti efektif menarik pembeli, bahkan mereka penasaran ingin berkunjung ke Indonesia," tutur Kepala ITPC Budapest Hikmat Rijadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (24/4/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, pada pameran tersebut para pengunjung Paviliun Indonesia antusias mencicipi produk teh melati dan teh hitam. Sekitar 1.000 gelas ludes diserbu pengunjung. “Kami gembira, produk teh Indonesia sangat diminati masyarakat Slovakia yang dikenal sebagai salah satu penikmat teh dan kopi," katanya.
Beberapa pengunjung bahkan beberapa kali mengunjungi Paviliun Indonesia untuk menikmati produk teh dan bertanya bagaimana cara mendapatkan produk teh dan kopi Indonesia di Slovakia.
Sejumlah pengusaha lokal diperkirakan akan terus melakukan transaksi pembelian produk teh dan kopi. “Teh dan kopi merupakan salah satu produk unggulan Indonesia di wilayah Eropa Tengah dan Timur dan diharapkan nilai ekspornya terus akan tumbuh pada tahun-tahun mendatang,” tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)