JAKARTA - Walau situasi perekonomian umumnya kondusif, Pasar saham kembali dibuka negatif pada awal pekan ini. Sektor tambang nampaknya memaksa indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk 'menarik napas'.
IHSG, senin (3/5/2010) pagi terpantau melemah 12,27 poin atau setara dengan 0,41 persen ke posisi 2.958,98. Sementara indeks LQ45 tercatat naik 0,57 poin ke 573,93 dan JII naik 0,93 ke 475,73.
Sektor tambang nampaknya menjadi pemicu pelemahan indeks pagi ini, sektor ini melemah sebanyak 8,1 poin. Walau demikian, sektor lainnya umumnya mencatatkan kenaikan, misalnya sektor agribisnis naik 21,3 poin, sektor konsumsi naik 8,2 poin dan sektor manuffaktur naik 1,7 poin.
Dimana nilai transaksi tercatat Rp59,4 miliar dengan volume sebanyak 48,33 juta lembar sahaj. Sebanyak 43 saham dibuka melemah, 10 saham menguat dan 32 saham stabil.
Indeks Asia umumnya bergerak melemah. Dimana indeks Hangseng turun 225,83 poin atau Rp1,07 persen, indeks Straits Times turun 22,29 poin ke 0,75 persen. Sementara indeks Nikkei naik 132,61 poin atau 1,21 persen ke 11.057,4.
Saham yang dibuka melemah (top looser) antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp550 ke Rp46.600, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp100 ke Rp18.500, PT Bank Mandiri tbk (BMRI) turun Rp100 ke Rp5.700, serta PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp50 ke Rp3.025.
Sementara saham yang dibuka menguat (top gainer) antara lain adalah PT Astra Agr Lestari tbk (AALI) naik Rp250 ke Rp22.450, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp200 ke Rp39.250, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp150 ke Rp14.000, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp25 ke Rp3.725.
(Widi Agustian)