JAKARTA - Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Djaelani Sutomo mengungkapkan pihaknya telah menindak agen tabung gas serta stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) yang nakal dan kerap membahayakan masyarakat.
"Untuk agen nakal sudah ada beberapa yang ditindak, untuk SPBE sudah ada dua yang diputus hubungannya oleh Pertamina. Dan ada beberapa yang diskors karena melanggar area penjualannya," jelasnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta belum lama ini.
Dia mengaku, sekarang ini pihaknya telah  menata ulang agen penjualan tabung gas. Dengan demikian, maka Pertamina berharap bisa mengontrol peredaran tabung gas yang ada.
"Kami sedang menata agen termasuk klien dimana dia boleh menjual sehingga tabung terjual itu terkontrol," tambahnya.
Misalnya di Jakarta, dia mengatakan ada agen yang menjual dengan volume yang luar biasa besarnya akibat adanya pelanggaran daerah penjualannya yang dilakukannya. Dan agen itupun, katanya langsung ditertibkan.
"Sekarang setelah kami lakukan penataan, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasokan ke masyarakat tidak akan berkurang," pungkas dia.
(Widi Agustian)