Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diberi Waktu Sebulan, FTZ Masih Ngaret Juga

Safrezi Fitra , Jurnalis-Senin, 20 September 2010 |18:02 WIB
Diberi Waktu Sebulan, FTZ Masih <i>Ngaret</i> Juga
Menko Perekonomian Hatta Rajasa Foto: Koran SI
A
A
A

JAKARTA - Wacana penambahan Free Trade Zone (FTZ) di Indonesia masih kurang maksimal. Pasalnya untuk laporan persiapan daerah yang akan dijadikan FTZ hingga saat ini belum juga diterima oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

"Saya masih minta laporan. Waktu itu saya beri waktu satu bulan. Mereka belum selesaikan," ujar Hatta dalam obrolan santai, di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (20/9/2010).

Hatta mengakui dirinya tidak mengetahui permasalahan lambatnya laporan yang diterimanya tersebut. "Mereka belum selesaikan. Entah karena puasa atau gimana kemarin," ujarnya.

Untuk itu dia sangat berharap laporan tersebut sampai ditangannya dalam waktu dekat. "Saya tidak ingin sebuah kebijakan itu tidak didukung oleh daya terima dari yang lain," jelasnya.

Saat ini Indonesia sudah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan Undang-undang yang telah dibentuk, namun Hatta masih belum yakin tentang berapa dan sampai kapan penambahan FTZ tersebut dilaksanakan. "Saya tidak tahu apakah kalau enggak salah 2012 akan ada empat KEK," ujarnya.

Dikatakan bahwa dalam tahun ini pemerintah masih menindaklanjuti KEK yang sedang diajukan, namun belum mencapai keputusan. "Banyak yang mengajukan, yang masuk dalam kategori memenuhi syarat hanya beberapa saja," jelasnya.

Berdasarkan infrastruktur, daerah yang memiliki persyaratan memadai untuk KEK misalkan di Riau, Medan, dan Kalimantan.(adn)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement