Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sektor CPO Mulai Dilirik & Berprospek Cerah

Rheza Andhika Pamungkas , Jurnalis-Kamis, 14 Oktober 2010 |07:34 WIB
Sektor CPO Mulai Dilirik & Berprospek Cerah
ilustrasi. foto: corbis
A
A
A

JAKARTA - Salah satu sektor komoditas yang juga berprospek cerah selain emas adalah sektor kelapa sawit (crude palm oil). Khususnya bagi pasar Indonesia karena Indonesia saat ini adalah negara produsen terbesar untuk kelapa sawit.

"Saat ini volume transaksi untuk sektor CPO sudah mencapai 3.000 lot per hari. berarti sektor ini mulai dilirik pasar," ujar CEO Bursa Berjangka Komoditi dan Derivatif Indonesia Megain Widjaja kepada wartawan disela acara Seminat PT Asia Trade Point Futures di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (13/10/2010) malam.

Menurut beberapa analis, produksi perusahaan sektor ini memang saat ini sedang menurun karena faktor cuaca yang tidak menentu atau curah hujan yang tinggi. "Namun jika cuaca ke depannya sudah berkurang dibanding saat ini, maka masih bisa naik lagi," tambahnya.

Ia melanjutkan, dan berbagai pemberitaan negatif yang dilancarkan oleh LSM lingkugan hidup seperti Greenpeace terhadap beberapa perusahaan sektor ini sepertinya tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar.

"Karena sepertinya pasar juga tidak terlalu peduli dengan hal ini yang penting selama supply-nya masih ada tentu tak ada masalah kan?" tambahnya.

Menurutnya, saat ini sudah ada 43 Anggota Bursa (AB) yang menjadi broker di sektor komoditas seperti CPO dan emas. "Dan akan ada dua lagi perusahaan komoditas asing yang mau masuk di tahun ini," pungkasnya.

Sekadar informasi, perusahaan broker pasar komoditas berjangka dan futures market PT Asia Trade Futures menyelenggarakan Seminar bertajuk "New Age Tchnical Analysis: Learn How to Read Chart From Right to LEft and Seek Opportunities in the Land of Commodities: The Prospect of Palm Oil and Gold in Indonesia.

Ini merupakan metode baru bagi investor untuk dapat melakukan trading dengan lebih mudah dan telah terbukti memberi hasil yang lebih besar dengan metode teknis V3Go.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement