JAKARTA - PT Bakrie Toll Road (BTR) tetap akan melanjutkan proyek pembangunan empat ruas tol senilai Rp15,2 triliun meski Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memasukkan dalam kategori mangkrak.
Direktur Utama BTR Harya M Hidayat mengatakan,pihaknya masih berkomitmen menyelesaikan keempat proyek tol yang termasuk dalam ke-24 ruas tol mangkrak yang dievaluasi Kementerian PU.
"Karena proyek tersebut merupakan komitmen Bakrie dalam pengembangan infrastruktur terutama jalan tol yang menjadi prioritas pemerintah dalam lima tahun ke depan," kata Harya saat ditemui di Jakarta, kemarin.
Keempat ruas tol tersebut di antaranya ruas tol Pejagan–Pemalang (57,50 km), Batang–Semarang (75 km), Pasuruan–Probolinggo (45 km), dan Ciawi–Sukabumi (54 km). "Meski pemerintah masih mengevaluasi, kami berkeyakinan empat tol yang kami miliki bisa diselesaikan sesuai jadwal yang ditentukan," ujarnya.
Seperti diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) baru saja menyelesaikan evaluasi tahap pertama terhadap 24 ruas jalan tol yang mangkrak.
Hasil evaluasi sementara dari 24 ruas tol yang dievaluasi ada 14 ruas tol yang lolos verifikasi, delapan ruas tol yang diminta untuk mencari mitra baru, dan dua ruas tol belum memenuhi laporan keuangan.
"Memang dari delapan ruas tol yang ada itu ada ruas tol kepemilikan sahamnya dipegang oleh Bakrie. Namun, itu semua akan kita selesaikan dengan baik, karena kita sudah mempunyai dana yang cukup untuk memenuhi ekuitas (modal) perusahaan, apalagi saat ini Bakrie sudah mempunyai satu ruas tol yang sudah beroperasi, yaitu tol Kanci–Pejagan sepanjang 34 kilometer," papar Harya.
Terkait dengan salah satu ruas tol, yaitu Batang–Semarang yang belum melengkapi laporan keuangan, Harya mengatakan, pihaknya mengaku sudah melengkapinya. Dengan demikian, ruas tol itu sudah tidak ada masalah dalam sisi laporan keuangan maupun juga rencana usahanya (business plan). "Sudah kita selesaikan pemenuhan laporan keuangan yang diminta BPJT," ujarnya.
Sementara itu Kepala BPJT Ahmad Ghani Gazali juga mengakui bahwa untuk ruas tol Batang-Semarang sudah memberikan laporan keuangan lengkap dan tidak ada masalah lagi. "Bakrie Toll Road sudah memberikan laporan keuangannya yang kami minta," ujarnya. (heru febrianto)