JAKARTA - Nilai tukar rupiah diproyeksikan bakal menguat karena maraknya sentimen positif. Salah satunya adalah pengumuman inflasi Februari yang diproyeksikan akan rendah.
"Pada perdagangan kali ini, rupiah diproyeksikan akan beradap dikisaran Rp8.800-Rp8.840," ungkap analis valas Willing Bolung ketika dihubungi Okezone di Jakarta,Selasa,(1/3/2011).
Selain itu, adanya dana asing dari luar yang masuk ke Indonesia, menjadi salah satu penyebab adanya penguatan rupiah dalam perdagangan kali ini, lalu dalam jangka waktu pendek ini faktor regional seperti masih berkecamuknya krisis di Timur Tengah, belum akan mempengaruhi pergerakan rupiah.
Seperti diketahui, Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) di akhir perdagangan Senin (28/2/2011) menguat menjadi Rp8.823 per USD dibandingkan dengan perdagangan periode sebelumnya yang ada di Rp8.858 per USD.
Sementara menurut yahoofinance, rupiah menguat ke Rp8.802,5 per USD dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.796,5-8.840 per USD.
(Widi Agustian)