Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Dia Alasan Saham MIRA Disuspensi

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Rabu, 06 Juli 2011 |18:47 WIB
Ini Dia Alasan Saham MIRA Disuspensi
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) menuturkan penyebab utama opini disclaimer karena belum selesainya Laporan Keuangan Auditan 2010 dua anak usaha perseroan.

Dua anak usaha tersebut yang berdomisili di Singapura yaitu Sabre Offshore Pte Ltd (SSI) dan Sabre Offshore Marine Pte Ltd (SOM). Dengan adanya opini disclaimer terhadap laporan keuangan perseroan 2010, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian perdagangan sementara atau suspensi.

"Dengan mengadakan public expose insidentil kita harap saham MIRA suspensinya bisa dibuka kembali dalam pasar negosiasi," kata Corporate Secretary MIRA, Ima Kulata, ditemui saat Public Expose MIRA, di Arion Swiss-belll Hotel, Kemang, Jakarta, Rabu (6/7/2011).

Penyebab lainnya adalah manajemen anak perusahaan, Sabre System International Holdings Pte Ltd masih dalam proses negosiasi atas fasilitas pinjaman yang telah jatuh tempo dan dinilai menimbulkan ketidakpastian mengenai kemampuan Anak Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Hal ini dinilai menimbulkan ketidakpastian pada induk perusahaan, mengingat Sabre System International Holdings Pte Ltd tersebut mencerminkan 94,05 persen dari total aset konsolidasi per 31 Desember 2010.

Ima, menjelaskan bahwa disclaimer ini merupakan tahun kedua dan perseroan pun berusaha agar suspensi ini dicabut.

"Disclamer ini merupakan tahun kedua bagi kami. Tentu ini merupakan hal berat bagi kami. Kita pun berusaha agar suspensi bisa dicabut salah satunya dengan melakukan PE ini," jelasnya.

Nantinya, perseroan akan melakukan resubmit laporan keuangan yang tidak disclaimer kepada BEI, dan perseroan pun memilih laporan keuangan yang akan diserahkan yaitu laporan keuangan Juni 2011.

"Kita sedang menunggu audit laporan keuangan pada Juni 2011, mudah-mudahan nanti laporan keuangannya tidak disclaimer," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement