Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

55% Saham Indo Straits Diserap Asing

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Selasa, 12 Juli 2011 |11:29 WIB
55% Saham Indo Straits Diserap Asing
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - PT Sinarmas Sekuritas menuturkan saham PT Indo Straits Tbk (PTIS) diminati oleh investor asing.

"Sekira 55 persen saham PTIS persen diminati oleh asing, kebanyakan institusi," ungkap President Director PT Sinarmas Sekuritas, Kokaryadi Chandra, kala ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (12/7/2011).

Menurut Kokaryadi, hal tersebut lumrah lantaran pemilik perusahaan yang kegiatan utama jasa rekayasa kelautan terintegrasi dan jasa dukungan logistik bagi perusahaan pertambangan gas, minyak bumi dan batu bara ini berasal dari Singapura.

"Lebih banyak diminati oleh asing karena pemilik PTIS ini berasal dari Singapura jadi sudah banyak dikenal oleh asing, lalu sisanya tentunya diminati oleh domestik," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saham PTIS yang dibanderol Rp950 per saham dibuka menguat Rp50 atau 5,25 persen ke Rp1.000. Harga saham ini sempat menyentuh Rp1.150 sebagai level tertingginya dan Rp950 sebagai level terendahnya.

Indo Straits menawarkan saham perdananya melalui mekanisme initial public offering (IPO) sebanyak 100 juta lembar saham biasa atau 18,18 persen dari modal disetor. Nilai nominal saham ini adalah Rp100 per saham.

Perseroan juga akan menerbitkan management and employee stock alocation (MESA) maksimal 10 persen dari saham baru yang akan dilepas dalam IPO, atau sebanyak 10 juta saham.

Dana hasil IPO perusahaan penunjang kegiatan pertambangan tersebut akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada PT Bank Permata Tbk (BNLI). Total utang perseroan kepada Bank Permata sekira Rp109,8 miliar yang dipergunakan untuk pembangunan kapal.

Sekira 50 persen akan dipergunakan untuk membiayai mechanical crane dengan daya angkat 30 ribu ton. Total dana yang dibutuhkan adalah Rp49,58 miliar. Kekurangan dana akan didapatkan perseroan dari pinjaman. Sementara 14 persen sisanya akan digunakan sebagai modal kerja. Berperan sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter) adalah PT Sinarmas Sekuritas.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement