JAKARTA - Melemahnya indeks di zona Eropa nampaknya membuat pergerakan indeks di Asia menjadi mixed. Meski begitu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatannya.
IHSG pada penutupan perdagangan, Jumat (30/9/2011) menguat 11,85 poin yang setara 0,34 persen atau naik ke level 3.549,03. Sedangkan indeks LQ45 menguat 2,06 poin ke level 622,83. Sementara Jakarta Islamic Index (JII) naik 3,43 poin ke level 492,46.
Sementara pada indeks Asia, terpantau pergerakan indeks Hang Seng turun 418.65 poin atau 2,32 persen ke 17,592.41. Indeks Nikkei stagnan dengan koreksi tipis 0,94 poin atau 0,01 persen ke 8.700,29. Sedangkan, indeks Straits Times juga turun 46,96 poin atau 1,73 persen menuju ke 2.661.17.
Sedangkan pada indeks Eropa, tercatat indeks FTSE menurun 53,01 atau 1,02 persen ke level 5.143,83, indeks DAX turun 95,02 poin atau 1,68 persen ke level 5.544,56, dan indeks CAC 40 turun 26,80 atau 0,89 persen ke level 3.000,85.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan aksi beli mencapai Rp7,609 triliun, dengan nilai transaksi sebesar Rp11,604 triliun dan volume transaksi sebesar 6,404 miliar lembar saham. Di sisi lain, sebanyak 74 saham menguat, 167 saham melemah, dan 60 saham tercatat tak bergerak (stagnan).
Saham-saham yang menguat (top gainers) di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.000 ke Rp52.500, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp800 ke Rp16.500, dan PT Smart Tbk (SMAR) naik Rp550 ke Rp6.750.
Sementara saham-saham yang melemah (top loosers) di antaranya yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp950 menjadi Rp39.250, PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) turun Rp800 menjadi Rp14.300, serta PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp400 menjadi Rp63.650. (mrt)
(Rani Hardjanti)