JAKARTA - PT Bentoel International Investama Tbk(Bentoel) meraih peringkat obligasi tanpa jaminan (Bentoel I 2007) dari Fitch Ratings di level AAA(idn). Obligasi yang jatuh tempo pada 2012 itu bernilai Rp1,35 triliun dengan prospek atas peringkat ini adalah stabil.
Analis utama Fitch Ratings Erlin Salim menjelaskan, peringkat Bentoel tersebut tidak terlepas dari British British American Tobacco (BAT) yang memiliki 85,55 saham Bentoel. BAT sendiri mendapat peringkat BBB+ dengan prospek Stabil.
"Peringkat atas obligasi tersebut tetap didukung oleh jaminan penuh, tidak dapat dibatalkan dan tanpa syarat dari BAT," kata Erlin seperti dikutip dari keterangan tertulis Fitch Ratings, Jumat (30/9/2011).
Sebagai saingan terdekat dari Philip Morris International ('A'/Stabil) dalam pasar tembakau global, peringkat-peringkat BAT mencerminkan profil usahanya yang kuat, dan keuntungan serta arus kas yang stabil selama periode ketika daya beli konsumen terbatas. Lebih dari 50 persen keuntungan BAT berasal dari pasar negara berkembang dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi.
"Hingga pertengahan 2011, Bentoel melaporkan penjualan sebesar Rp4,7 triliun, EBITDA Rp437 miliar, dan arus kas dari operasi Rp1,2 triliun," tulis Erlin.
Selain itu, peringkat-peringkat BAT juga memperhitungkan risiko litigasi yang moderat di Amerika Serikat dan Kanada, serta meningkatnya regulasi atas perusahaan-perusahaan tembakau. Misalnya, peningkatan bertahap atas larangan merokok dan pemasangan iklan, serta pajak cukai yang lebih tinggi di pasar negara berkembang di Eropa timur, Asia, dan Amerika Latin yang sebelumnya kurang diatur.
Fitch mengingatkan, karena afiliasi antara BAT dan Bentoel tersebut, maka setiap tindakan pemeringkatan yang mengakibatkan peringkat-peringkat BAT jatuh di bawah peringkat sovereign Indonesia dapat mempengaruhi peringkat nasional dari obligasi Bentoel. (rfa)
(Rani Hardjanti)