JAKARTA - Rupiah diprediksi masih akan melanjutkan penguatannya pada pembukaan perdagangan pagi ini.
"Saya pikir masih melanjutkan penguatan yang kemarin. Karena sentimen positif eksternal yang mulai berkembang. kayanya ada dikisaran Rp8.780-8.820," kata Pengamat Valuta Asing, Rully Nova saat dihubungi okezone, Senin (31/10/2011).
Sehingga, dilihat dari faktor tersebut, rupiah diperkirakan akan berada di bawah Rp8.800 per USD. Sementara itu pengaruh perkembangan Uni Eropa masih sangat signifikan. Hal tersebut membuat pelaku pasar meningkatkan selera investasi asetnya.
Sebagai informasi, rupiah pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu ditutup menguat ke Rp8.828 per USD dari sebelumnya Rp8.890 per USD, dengan kisaran perdagangan Rp8.784-Rp8.872 per USD. Mengutip yahoofinance, rupiah berada pada Rp8.842 per USD, dengan kisaran perdagangan Rp8.825-Rp8.832 per USD.
Sementara, nilai tukar euro menguat terhadap dolar AS, dan berada pada 1,418 euro per USD, dengan kisaran perdagangan 1,415-1,420 euro per USD. Sementara poundsterling, menguat dan bertahan di level 1,611 poundsterling per USD, dengan kisaran perdagangan 1,607-1,611 per USD.