JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meminta bantuan 10 ahli konstruksi dari Universitas Indonesia. Untuk melakukan investigasi terkait robohnya jembatan Kutai Kertanegara (Kukar).
Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan hasil investigasi robohnya jembatan Kukar tersebut.
"Jadi itu belum kelar (dianalisa), saya sudah memangil 10 ahli dari universitas yang saya tugasi untuk melakukan investigasi, tapi mereka tidak bisa melaporkan, karena belum selesai," ujar Djoko ketika ditemui di Gedung Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Sebelumnya, Djoko sempat mengatakan, tim investigasi yang dibentuknya akan memberikan laporan tiap minggunya. Namun hingga hampir dua minggu ini tim tersebut bekerja, belum memberikan hasil.
"Paling lambat satu bulan, tapi saya harapkan, akan selesai sebelum satu bulan. Yang jelas belum selesai dan belum bisa disimpulkan," imbuhnya.
Dia menambahkan, belum selesainya laporan tersebut dikarenakan, tim tersebut belum melakukan pembahasan dengan pihak-pihak yang terkait runtuhnya jembatan. "Dia (tim) membahas dengan perencanaannya, dengan kontraktornya, dengan yang sedang melakukan pemeliharaan itu belum selesai jadi masih menunggu itu," pungkasnya. (mrt)
(Rani Hardjanti)