JAKARTA - Runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara (Kukar) beberapa waktu lalu menimbulkan berbagai macam pertanyaan dan tudingan. Perhatian pun tertuju pada kontraktor yang membangun jembatan tersebut, PT Hutama Karya.
Meski begitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan, PT Hutama Karya selaku kontraktor tidak bersalah dalam kasus ambruknya jembatan Kukar beberapa waktu yang lalu.
"Yang jelas Hutama Karya tidak punya kesalahan apa-apa," ujar Dahlan di gudang Bulog defisi regional bidang DKI, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/12/2011).
Menurut Dahlan, apapun hasil dari investigasi tim yang diutus Kementerian Pekerjaan Umum, tidak akan membuktikan adanya kesalahan oleh Hutama Karya. Pasalnya, proyek pembangunannya tersebut sudah selesai dan pemeliharaannya sudah bukan tanggung jawab Hutama Karya.
"Ya apapun hasilnya ya seperti itu, orang sudah diserahkan kok proyeknya. Ya pokoklnya tidak mungkin lah, kalau salah (Hutama) sudah rubuh tahun lalu atau tahun sebelumya lagi," tegasnya.
Dahlan menilai, jika jembatan Kukar dirawat dengan baik, maka kemungkinan jembatan tersebut rubuh sangat minim dan dapat bertahan seperti hasil kajian pembangunannya. "Ya itu kan kalau dirawat dengan baik," pungkasnya.
(Widi Agustian)