JAKARTA - Penurunan saham-saham di Amerika Serikat (AS) membuat pergerakan saham-saham regional melemah. Imbasnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka anjlok.
IHSG, pada pembukaan pagi ini, Senin (7/3/2012), 31,22 poin atau 0,79 persen. Pada pada pukul 09.36 waktu JATS, penurunan IHSG sedikit mereda dengan koreksi sebesar 26,13 poin atau 0,66 persen ke 3.940,94.
Indeks LQ45 pun turut terkoreksi 5,46 poin atau 0,8 persen ke 680,77, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) mengikuti dengan merosot 3,82 poin atau 0,7 persen ke 557,76.
Riset harian Trimegah Sekuritas mengungkapkan, sentimen negatif datang dari penurunan target pertummbuhan ekonomi China menjadi 7,5 persen ditambah oleh berita dimana Investor Yunani belum memberikan jawaban sepenuhnya terkait dengan penandatanganan debt swap di pekan ini.
"IHSG berpotensi turun mengikuti sentimen negatif dari global dengan support setelah 3.950 ada di 3.820," ungkap riset harian tersebut, Selasa (6/3/2012).
Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai merosot 10,81 poin atau 0,45 persen, indeks Hang Seng turun 189,39 poin atau 0,91 persen, indeks Nikkei merosot 60,09 poin atau 0,62 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 12,85 poin atau 0,44 persen.
Sebanyak 49 saham melemah, dengan hanya empat saham menguat dan 59 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp92,06 miliar dari volume transaksi sebesar 55,81 juta lembar saham diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi jual sebesar Rp4,14 miliar.
Sektor-sektor IHSG bergerak melemah, dengan sektor keuangan turun 2,89 poin atau 0,6 persen, sektor tambang anjlok 21,36 poin atau 0,8 persen, sementara sektor properti anjlok 2.50 poin atau 1,0 persen diikuti sektor manufaktur yang melemah 5,11 poin atau 0,5 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain, PT Surya Esa Perkasa (ESSA) naik Rp80 ke Rp1.840, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp50 ke Rp22.400, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp50 ke Rp18.050.
Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp900 ke Rp55.600, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp350 ke Rp69.100, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp350 ke Rp41.800.
(Martin Bagya Kertiyasa)