Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Investor Siap Suntik Rp500 Miliar ke Riau Air"

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Selasa, 10 April 2012 |07:39 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
A
A
A

PEKANBARU - Kementerian Perhubungan telah mencabut izin penerbangan Riau Air. Namun dikabarkan ada investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya untuk maskapai yang sahamnya dikuasai Pemprov Riau itu.

Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau,. Adizar. Investornya, kata dia bersedia untuk memenuhi pendanaan Riau Air yang diperkirakan Rp500 miliar.

"Kita sudah melakukan kesepakatan kerja sama dengan investor tersebut untuk penyelamatan PT Riau Airlines. Dan mereka sudah bersedia," katanya, Senin (9/4/2012) malam tanpa mau menyebut siapa investornya.

Sementara mengenai izin pencabutan penerbangan Riau Air, pihak manajemen Riau Airlines dan Gubernur Riau sudah menemui Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub. Dan para pemegang saham itu sudah menjelaskan tentang kondisi Riau Air.

"Kan bisa di urus lagi izinnya. Dan mengenai syarat yakni harus memiliki lima pesawat sendiri dan lima pesawat sewa. Itu akan kita penuhi. Anggaran yang dibutuhkan ya sekitar Rp500 miliar itu," tukasnya.

Dan kemungkinan Riau Air akan terbang lagi sekitar akhir tahun 2012. Riau Air sendiri mengalami permasalahan besar diawal 2011. Konflik internal dan masalah keuangan membuat maskapai plat merah tidak bisa beroperasi. Akhirnya, di awal tahun itu terjadi PHK besar-besaran. Hampir semua karyawan diberhentikan secara sepihak.

Walau terus mendapatkan kucuran dana, namun tidak membuat Riau Air bangkit. Gubernur Riau Rusli Zainal belakangan menyebut Riau Air akan terbang lagi pada Maret 2012 lalu. Namun, sampai sekarang maskapai plat merah tidak bisa beroperasi. Bahkan pada 7 April 2012 lalu, Kementerian Perhubungan mencabut Surat Ijin Usaha Angkutan Niaga Berjadwal untuk maskapai Riau Air atau dulu bernama Riau Airlines (RAL).

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement