Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Rencana Premix Dibatalkan

Impian Akhir Widjajono Susah Diwujudkan

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Senin, 23 April 2012 |15:49 WIB
Impian Akhir Widjajono Susah Diwujudkan
Alm. Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo. Foto: Runi Sari/okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menilai rencana Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo akhir pekan lalu untuk mencampur bensin premium dan pertamax (premix) susah dilakukan. Oleh karena itu, rencana premix dalam rencana pengendalian BBM subsidi tidak akan dilakukan.

"Premix dibatalkan, disubsidi separuh enggak separuh. Jadi tidak ada ide premix," ungkap Menteri ESDM Jero Wacik ditemui di Kantor ESDM, Jakarta, Senin (23/4/2012).

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowadigdo yang melontarkan ide premix ron 90. Premix adalah campuran premium ron 88 dan pertamax 92 sehingga didapatkan premix 90.

Harga premix pun akan dijual separuhnya yaitu Rp7.000 per liter. Kala itu, Widjajono menyebut premix di Indonesia masih mempunyai pasar karena ada beberapa pihak yang enggan beralih ke pertamax, karena harganya mahal tetapi juga merasa bersalah disubsisi pemerintah.

Di akhir bulan atau awal Mei mendatang, pemerintah sendiri akan membuat aturan resmi mengenai pengendalian BBM sendiri di mana mobil dinas langsung diharuskan pindah ke pertamax sejak peraturan ini resmi diundangkan. Sementara bagi kendaraan pelat hitam diberi waktu antara tiga sampai empat bulan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement