JAKARTA - PT Asia Pasific Fiber Tbk (POLY) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui penjaminan aset. Penjaminan ini dilakukan agar POLY agar dapat memperoleh pinjaman.
"Dan agenda hari ini yakni Memberikan kuasa kepada direksi untuk melakukan penjaminan aset pinjaman yang akan dan telah diterima oleh perseroan," kata Sekretaris Perusahaan POLY, Tunaryo, saat ditemui usai RUPSLB, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (9/7/2012).
Sayangnya, dia enggan menyebut lebih rinci berapa besaran pinajaman yang dimaksud. Hal tersebut dikarenakan pinjaman tersebut akan diambil berdasarkan kebutuhan perseroan.
"Nilainya tidak dibahas, karena hanya menyiapkan kuasanya saja, dan nanti semuanya diserahkan ke direksi. Jika direksi menyetujui rapat dan sesuai dengan kebutuhan sehingga perseroan akan mengikuti prosuder yang diikutikan," ujarnya.
Sekadar informasi, perseroan memproyeksikan penurunan pendapatan sebesar 10,39 persen pada tahun ini menjadi Rp5 triliun, dipicu oleh penurunan harga jual. Direktur Utama Asia Pacific, V Ravi Shankar mengatakan, selama tahun lalu pihaknya membukukan pendapatan sebesar Rp5,58 triliun atau naik 25,39 persen jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp4,45 triliun.
Pada tahun ini, dia memperkirakan pendapatan perseroan akan mengalami penurunan, menyusul fluktuasi harga bahan baku kapas secara global yang pada akhirnya akan tercermin pada penurunan harga jual produk perseroan.
(Martin Bagya Kertiyasa)