JAKARTA - Depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mempengaruhi kinerja keuangan PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY). Pasalnya, bahan baku produksi perseroan masih impor sehingga berpotensi membengkaknya biaya produksi.
Hal ini pun diakui Head of Corporate Communication PT Asia Pacific Fibers Tbk, Prama Yudha Amdan, bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah berpotensi menggoyangkan kinerja perseroan.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan agar pemerintah mengambil tindakan korektif. Menurutnya, tindakan yang paling cepat untuk menjaga nilai tukar Rupiah yakni melakukan pembatasan impor.
”Porsi bahan baku impor yang terkena dampak kurs itu sekitar 19%-20%," ungkapnya di Jakarta, kemarin.