JAKARTA - PT Haier Sales Indonesia, anak perusahaan produsen global produk home appliance yakni Haier Group menargetkan, bisa menjadi pemain ketiga terbesar untuk produk-produk pelengkapan rumah tangga (home appliance) di Indonesia dalam lima tahun mendatang.
Selain itu, Haier juga menargetkan, kontribusi penjualan di Asia bisa meningkat menjadi sekitar 40-50 persen dalam lima tahun mendatang. Director of Asia Pacific Haier Group Shi Zhiyuan mengatakan, saat ini pasar Haier tersebar di wilayah Eropa, Amerika Serikat (AS), Timur Tengah, dan Asia.
Kontribusi penjualan dari masing-masing pasar tersebut, lanjutnya, saat ini masih sebesar 25 persen. Indonesia, kata dia, akan menjadi pasar terbesar kedua Haier setelah Jepang.
“Pasar home appliance di Indonesia bertumbuh 15 persen setiap tahun. Kami ingin menjadi top three pemain di Indonesia, terutama untuk home appliance,” kata Shi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (16/7/2012).
Dia menambahkan, penjualan Haier di seluruh dunia adalah sekitar USD23,3 miliar per tahun, dengan pangsa pasar sekitar 7,8 persen. Saat ini, basis- basis penjualan Haier adalah Jepang, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Sedangkan untuk basis produksi Haier adalah Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Korea.
Pabrik di Indonesia, kata dia, akan menggunakan pabrik Sanyo yakni di Cikarang dan Bekasi. Seperti diketahui, Haier telah resmi mengakuisisi Sanyo Electric Co Ltd (Sanyo) pada tahun ini.
Akuisisi tersebut, kata dia, bertujuan untuk mengincar kemampuan teknologi serta jaringan pemasaran Sanyo yang sudah ada di pasar Jepang dan Asia Tenggara.
Setelah proses akuisisi, produk-produk Haier masih menggunakan dualbrand yakni Sanyo dan Haier untuk pasar Asia Tenggara. Sedangkan untuk pasar Jepang, menggunakan dualbrand Haier dan Aqua.
(Martin Bagya Kertiyasa)