Bisnis Cuci Pakaian yang Laris Manis

JAKARTA - Momen Lebaran dapat mendatangkan keuntungan bagi beberapa pelaku usaha seperti penyedia jasa mencuci. Mereka yang bergelut di bidang ini pun mengaku kebanjiran order menjelang Lebaran.

Seorang pemilik jasa pencuacian pakaian kiloan, Atom Loundri Farida, Hanum mengaku kebanjiran order saat menjelang Lebaran. Menurutnya hal tersebut terjadi karena menjelang Lebaran para pembantu rumah tangga sudah mulai pulang kampung.

Hanum mengungkapkan, dirinya kebanjiran order sejak satu minggu sebelum Lebaran dari sebelumnya yang hanya mendapat order satu kuintal per hari.

"Satu minggu sebelum Lebaran membeludak 150 kilogram (kg) per hari," ungkap Hanum, saat ditemui Okezone, di outletnya Kelapa Dua Wetan, Jakarta.

Hanum menambahkan, ia juga mendapat tambahan dari outletnya di daerah Duren Sawit, Jakarta, akibat membeludaknya pelanggan di outlet barunya tersebut. "Ada tambahan dari outlet kita yang di Duren Sawit 60 kg. Jadi tambah banyak, karena pembantu pulang," jelas Hanum.

Namun, menurut Hanum, omzetnya sempat menurun saat awal bulan Ramadan karena adanya perubahan jam operasi.

"Sebenarnya kita buka beda dari hari biasa, yaitu biasanya dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Saat Ramadan pukul 05.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Awalnya turun. Biasanya satu kuintal karena jam buka jadi 75-80 kg," tuturnya.

Hanum yang mempekerjakan delapan karyawan ini mematok harga Rp6.000 per kilo untuk paket regular serta Rp12 ribu per kilo untuk paket ekspres. "Kalau regular Rp6 ribu per kg, ekspres Rp12 ribu per kg. Selain itu kita juga menyediakan layanan antar jemput," pungkas Hanum.

(Widi Agustian)