Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lebaran, Penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Turun 19%

Nurul Arifin , Jurnalis-Kamis, 06 September 2012 |15:29 WIB
 Lebaran, Penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Turun 19%
Ilustrasi
A
A
A

SURABAYA - Arus penumpang melalui pelabuhan Tanjung Perak selama Lebaran 2012 mengalami penurunan sebesar 19 persen. Dari kurun waktu H -15 hingga H +15 tercatat sebanyak 131.835 orang yang turun dan naik di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Jumlah tersebut mengalami penurunan hingga 19 persen jika dibandingkan dengan arus penumpang 2011 lalu," kata Kepala Humas PT Pelindo III (Persero) Edi Priyanto dalam siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (6/9/2012).

Pada musim Lebaran 2011 tercatat 163.480 orang. Menurutnya, penurunan arus penumpang ini dikarenakan ada beberapa faktor. Seperti para penumpang kapal laut banyak yang beralih dengan moda trasportasi udara. Hal itu terlihat dengan frekuensi penerbangan Banjarmasin-Surabaya.

"Faktor libur Lebaran juga mempengaruhi arus penumpang karena libur yang singkat mereka menunda waktu mudik bisa juga mereka berangkat lebih awal ataupun kembali lebih akhir terlebih sebagian besar penumpang kapal laut bekerja disektor nonformal seperti pedagang, pekerja perkebunan, bangunan, dan lain sebagainya," jelas Edi.

Selama Lebaran 2012 ini tercatat ada 42.415 orang penumpang kapal laut melalui pelabuhan Banjarmasin. Ada penurunan hingga 25 persen jika dibanding tahun lalu yang mencapai 56.309 orang.  Sementara itu kondisi berbeda terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Di pelabuhan utama Jawa Tengah ini disinggahi sekira 75.804 orang penumpang selama musim Lebaran 2012. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan 2011 yang hanya 68.465 orang.

"Pelabuhan Tanjung Emas mencatat kenaikan sekira 11 persen jika dibandingkan tahun lalu, kebanyakan penumpang berasal dari Sampit, Kumai, dan Batulicin," jelasnya.

Peningkatan arus penumpang ini juga terjadi di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah dan Pelabuhan Batulicin, Kalimantan Selatan.  Peningkatannya sekira tujuh sampai sembilan persen.

"Kalau di Pelabuhan Sampit secara keseluruhan terjadi penurunan hingga lima persen tetapi jika dihitung dari H-15 hingga H-1 terjadi peningkatan sebesar 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya," tutupnya. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement