Gaet China, CNKO Garap Pembangkit Listrik Senilai USD1,2 M
JAKARTA - PT Eksploitasi Energi Indonesia (CNKO) berencana membangun pembangkit listrik 2x300 megawatt (mw) di Sumatera Selatan. Proyek tersebut memiliki nilai investasi sebesar USD1,2 miliar.
Menurut Presiden Direktur CNKO Henry Halomoan Sitanggang mengatakan bahwa ini merupakan joint venture yang akan dilakukan secara konsorsium, yaitu CNKO dan Quadiant asal China.
"Itu kan merupakan power plant kita, baru mau dibicarakan, saat ini masih dalam tahap negosiasi, sedangkan dana pembangunan ini juga akan diambil dari obligasi," ungkap Presiden Direktur CNKO Henry Halomoan Sitanggang di Jakarta, Kamis (5/12/2012).
Lebih lanjut, menurut Henry, pembangunannya akan selesai pada 2018, namun untuk pembangunannya baru dimulai 2015 dan membutuhkan waktu sekira satu sampai dua tahun.
"Pembangunannya dimulai 2015, diperkirakan bisa selesai 2018. Ini merupakan transaksi terafiliasi, namun kita mengharapkan bahwa untuk eksploitasi tetap kita yang pegang," jelasnya.
(Widi Agustian)
