Rupiah Balik Lagi ke Level Rp9.600-an
JAKARTA - Setelah sempat terjungkal ke level Rp9.800 kemarin, nilai tukar rupiah bergerak menguat. Padahal, rupiah juga terhadang sejumlah tekanan kali ini.
Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, kondisi rupiah masih tertekan sekarang ini. Tekanan datang dari NDF satu bulan di pasar offshore pagi ini dibuka naik ke level Rp9.825-Rp9.840 membuat depresiasi rupiah lebih lanjut.
Selain itu, belum adanya kesepakatan mengenai upaya untuk menghindari jurang fiskal (fiscal cliff) di AS diperkirakan mendorong pelaku pasar domestik untuk memegang dolar sebagai safe-haven currency di tengah kebutuhan dolar oleh importir yang masih tinggi untuk memenuhi kewajibannya menjelang akhir tahun mendorong pelemahan rupiah lebih lanjut hari ini.
Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Kamis (27/12/2012) menguat ke Rp9.685 per USD dari periode sebelumnya Rp9.707. Bloomberg juga mencatat rupiah menguat ke Rp9.683.
Sementara yahoofinance, rupiah berada di posisi Rp9.686 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian ada di Rp9.797-Rp9.812.
(Widi Agustian)
