Saya seorang mahasiswa jurusan perbankan di salah satu perguruan tinggi swasta semester awal. Hingga saat ini saya bingung, bagaimana caranya Bank Indonesia (BI) menjaga inflasi.
Instrumen yang digunakan BI dalam mengontrol inflasi itu apa? Dan hal yang mempengaruhi inflasi apa saja?
Mohon Okezone menjawab pertanyaan saya dengan rinci.
Safik Taulada
Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Terima kasih Sdr Safik atas pertanyaan yang dikirimkan kepada Okezone.
Sebenarnya kontrol BI atas inflasi sangat terbatas, karena inflasi dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, BI selalu melakukan assessment terhadap perkembangan perekonomian, khususnya terhadap kemungkinan tekanan inflasi.
Selanjutnya respons kebijakan moneter didasarkan kepada hasil assessment tersebut. Perlu disampaikan pula bahwa pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan hanya melalui kebijakan moneter, melainkan juga kebijakan ekonomi makro lainnya seperti kebijakan fiskal dan kebijakan di sektor riil.
Untuk itulah koordinasi dan kerjasama antar lembaga lintas sektoral sangatlah penting dalam menangani masalah inflasi ini.
Tingkat inflasi dapat didipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain kestabilan nilai rupiah, tingkat inflasi tercermin dari naiknya harga barang-barang secara umum.
Faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu tekanan inflasi yang berasal dari sisi permintaan dan dari sisi penawaran.
Dalam hal ini, BI hanya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tekanan inflasi yang berasal dari dua sisi permintaan, sedangkan tekanan inflasi dari sisi penawaran (bencana alam, musim kemarau, distribusi tidak lancar, dll) sepenuhnya berada di luar pengendalian
BI.
Oleh karena itu, untuk dapat mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil, diperlukan adanya kerjasama dan komitmen dari seluruh pelaku ekonomi, baik pemerintah maupun swasta. Tanpa dukungan dan komitmen tersebut niscaya tingkat inflasi yang sangat tinggi selama ini akan sulit dikendalikan.
Selanjutnya nilai tukar rupiah sepenuhnya ditetapkan oleh kekuatan permintaan dan panawaran yang terjadi di pasar. Apa yang dapat dilakukan oleh BI adalah menjaga agar nilai rupiah tidak terlalu berfluktuasi secara tajam.
Salam,
Redaksi Economy Okezone
(Rani Hardjanti)