JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) menganggarkan dana sebesar USD20 juta sampai USD23 juta untuk pembelian dua kapal AHTS (Anchor Handling Tug Supply). Adapun kedua kapal tersebut baru tersedia pada 2014.
Menurut Direktur Utama BBRM Loa Siong Bun, dana pembelian kapal tersebut berasal dari dana IPO, kas internal dan pinjaman dari bank.
"Di tahun ini kami berencana membeli dua buah kapal AHTS yang dananya berasal dari dana IPO, kas internal maupun eksternal yang berasal dari bank, saat ini ada beberapa bank, bisa lokal dan international bank," ungkapnya, usai konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/1/2013).
Sebagai informasi, kapal tersebut dibeli dari Marcopolo Shipyard dengan kapasitas 8.000 hour power. Saat ini BBRM memiliki tiga unit kapal AHTS, dua unit kapasitas 8.000 horse power, satu unit 5.400. Untuk kapal tongkang fokusnya pada pengangkutan batu bara.
Sebelumnya, dengan adanya penambahan dua kapal tongkang dan satu offshore support vessel di tahun ini, perusahaan optimistis target pendapatan akan tercapai.
"Kontribusi pendapatan pada enam bulan pertama 2012 juga diperoleh sekira 70 persen dari lepas pantai, sisanya 30 persen eksplorasi," tuturnya.
Seperti diketahui, hingga Juni 2012 perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar USD4,2 juta. Pendapatan perseroan mencapai USD15,73 juta hingga Juni 2012.