4 Upaya Pemerintah Perbaiki Sumber Daya Air

JAKARTA - Pemerintah akan memfokuskan empat hal pokok guna mendukung sumber daya air. Hal ini dilakukan karena banyaknya aktivitas yang dilakukan dari sumber daya air.

"Hasil rapat ini, rapat dewan sumber daya air nasional, kita tahu masalah dunia yang sekarang dihadapi itu ada tiga, masalah food, energi, dan air. Air sekarang kalau datang kebanyakan, kalau kemarau kekurangan," kata Menteri PU Djoko Kirmanto, di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Djoko mengatakan, Indonesia mempunyai dewan sumber daya air nasional dengan membahas empat masalah pokok. Pertama, menjaga sumber daya air agar ketahanan pangan tinggi.

"Nanti pada 2014-2015 paling lambat kita surplus beras 10 juta ton, Apa yang difasilitasi menciptakan irigrasi, menciptakan sawah baru, konversi, itu semua dibicarakan dan disarankan yang menjadi kebijakan kita," katanya.

Kedua, lanjut Djoko, masalah kehutanan. Pihaknya berharap bisa menghidupkan kembali hutan-hutan dengan target 2,5 juta hektare (ha) per tahun. "Yang ketiga bagaimana kita mencapai MDG's khususnya pencapaian air minum untuk 68 persen di 2015 nanti," ujar Djoko.

Djoko mengatakan, pembahasan tersebut akan diterima seperti bagaimana dana diperbanyak, kerjasama pusat dan daerah dilakukan, air bakunya ditambah,  serta hutanitasi diperbaiki agar tidak mengotori air baku.

"Dan yang terakhir cara masalah listrik dari air, yaitu PLTA diusulkan. Padahal, di Indonesia itu sebenarnya potensi untuk mnegembangkan usaha listrik yang besar," ujar Djoko.

Djoko menjelaskan, empat hal tersebut sudah dirangkum dan akan dikoordinasikan oleh Bappenas agar saran-saran itu menjadi kebijakan pemerintah. Kemudian dari kebijakan itu dari masing-masing sektor kementerian akan dijadikan action plan ke depan.

(Martin Bagya Kertiyasa)