Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ciri-Ciri Saham yang Tidur di BEI

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 22 Februari 2013 |16:32 WIB
Ciri-Ciri Saham yang Tidur di BEI
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) menjelaskan alasan perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebagai sarana untuk mengembangkan perusahaan agar dikenal di pasar.

Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Isakayoga mengatakan, ada emiten yang menyikapi bahwa IPO itu hanya demi satu tujuan saja yaitu go public.

"Kelompok emiten ini biasanya mereka hanya mencari brand saja guna memperoleh pendanaan secara mudah, tapi jarang melakukan aksi korporasi sehingga sahamnya juga tergolong saham tidur di bursa," ujar Isakayoga, saat sharing session Outlook Emiten 2013, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Isakayoga menjelaskan, jika niatan emiten melakukan IPO itu untuk mengembangkan perusahaannya, maka kelompok perusahaan yang benar-benar untuk menjadi perusahaan yang transparan, membesarkan perusahaan dan mensejahterakan pemegang sahamnya.

"Kita bisa lihat kelompok emiten itu seperti apa. Mereka (emiten) itu pasti sering melakukan aksi korporasi guna mengembangkan usahanya dan mereka juga sering bagi dividen misalnya. Tak heran jika emiten ini likuid dan kapitalisasinya besar," jelasnya.

Isakayoga mencontohkan, emiten yang masih tidur sudah lebih dari 50.

"Pada dasarnya kedua kelompok ini bagus karena sudah ikut berpartisipasi di pasar modal Indonesia. Pasalnya, jika perusahaan yang melakukan IPO itu secara langsung ingin berbagi kepada pihak lain," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement