RS Buruh Bakal Setara Kelas C+

JAKARTA - Pembangunan Rumah Sakit Pekerja yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pekerja di wilayah industri Kawasan Berikat Nusantara, merupakan sinergi antar perusahaan-perusahaan pelat merah. Mulai dari PT KBN, Jamsostek, Askes, PT Binakarya, PT Nindya Karya, dan PT Indrakarya.

"Rumah sakit ini nantinya setara kelas C+ yang berfungsi sebagai penyelenggara pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, dan pelayanan penunjang nonmedis," ucap Direktur Utama PT KBN, HM Sattar ketika acara ground breaking di Cakung, Cilincing, Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Rumah sakit pekerja yang berada dilahan seluas 3.652 meter persegi (m2) dengan luas lahan yang dibangun 1.278 m2 masih memiliki luas lahan terbuka 2.374 m2 yang meliputi lahan parkir menggunakan konsep Green Hospital, dengan penekanan kepada penggunaan cahaya alam seoptimal mungkin di segala area.

"Jumlah tempat tidur yang tersedia 184. Luas bangunan 9.000 m2 dengan delapan lantai ada hijau lansekap yang membantu proses penyembuhan pasien dan penggunaan sistem ventilasi yang menjadi salah satu usaha untuk pencegahan nosokomial pada rumah sakit," kata dia.

Sattar menjelaskan pembangunan Rumah Sakit Pekerja Berikat Nusantara bediri di atas lahan sebesar 3.652 meter persegi (m2) dengan luas lahan yang dibangun 1.278 m2. Luas lahan terbukanya 2.374 m2 yang meliputi lahan parkir, jalan dan saluran lansekap rumah. "Jumlah tempat tidur yang tersedia 184 (kelas 2). Luas bangunan 9.000 m2 dengan delapan lantai," ungkap Sattar.

Menurut Sattar, perancangan Rumah Sakit Pekerja menggunakan konsep Green Hospital, dengan penekanan kepada penggunaan cahaya alam seoptimal mungkin di segala area.

(Martin Bagya Kertiyasa)