JAKARTA - Soekarno merupakan Presiden Indonesia yang pertama. Ia menjabat sebagai presiden sejak 1945-1966. Selama kepemimpinannya, ia telah melakukan berbagai perubahan untuk Indonesia. Salah satunya adalah di bidang pendidikan.
Baca Juga: Peluang Beasiswa Luar Negeri di Mata Mahasiswa
Di bidang pendidikan, ia menggulirkan sejumlah program beasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Beasiswa tersebut juga datang dari bantuan negara lain.
Beasiswa Ikatan Dinas
Program Beasiswa Ikatan Dinas dilakukan sejak 1960 oleh Presiden Soekarno. Beasiswa ini mengirim ribuan pelajar ke luar negeri untuk melanjutkan studi. Salah satu penerima manfaat beasiswa tersebut adalah Sunarto.
Ketika itu, Sunarto yang berusia 21 tahun mendapat kesempatan kuliah di Jurusan Teknik Industri Tekstil di Universitas Dresden, Jerman Timur. Selama kuliah, Sunarto mendapat uang dari pemerintah Indonesia sebesar tujuh poundsterling. Penerima beasiswa ini disebut Mahasiswa Ikatan Dinas (Mahid).
Baca Juga: 6 Tips Menentukan Pilihan Beasiswa
Beasiswa Pampasan Perang Dunia
Program beasiswa berikutnya pada era Presiden Soekarno adalah Beasiswa Pampasan Perang Dunia atau Baisyo Ryugakusei. Dana beasiswa ini berasal dari Pemerintah Jepang.
Beasiswa ini diberikan pemerintah Jepang pada 1960-an. Ketika itu, mahasiswa Indonesia dikirim ke berbagai universitas yang berada di Jepang.
Selengkapnya simak dalam infografis okezone di atas ya!
Lihat Juga: Beasiswa Program Studi Magister di Luar Negeri
(Martin Bagya Kertiyasa)