Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Todung Mulya Lubis Ditunjuk Jadi Komisaris Sumberdaya Sewatama

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Senin, 10 Juni 2013 |18:07 WIB
Todung Mulya Lubis Ditunjuk Jadi Komisaris Sumberdaya Sewatama
Todung Mulya Lubis. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Sumberdaya Sewatama (SSMM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan agenda mengangkat Todung Mulya Lubis sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Komisaris Utama SSMM, Yovie Priadi mengatakan pengangkatan Todung M. Lubis merupakan sebuah proses yang telah kami lalui sesuai dengan ketetapan dan komitmen kami menjalankan Good Corporate Governance (GCG) serta dalam rangka memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

"Dalam RUPST, perseroan telah mengesahkan pengangkatan Komisaris Independen berdasarkan proses seleksi serta fit and proper test oleh Dewan Komisaris perseroan,” jelasnya dalam siaran pers, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Lebih lanjut, Yovie mengatakan bahwa profil dan keahlian Todung Mulya Lubis dalam membantu memantau dan mengawasi jalannya Perseroan memberikan nilai lebih, yang memungkinkan peningkatan tata kelola yang baik perseroan dari waktu ke waktu.

Setelah pengesahan pengangkatan Todung Mulya Lubis, Dewan Komisaris akan segera membentuk Komite Audit dalam waktu dekat dan memastikan jalannya pengarahan dan pemantauan kinerja serta tata kelola perusahaan sesuai dengan tata kelola yang baik.

"Melalui audit independen, penerapan GCG Perseroan meningkat dari tahun ke tahun dan Perseroan memiliki semangat untuk memastikan konsistensi terhadap penerapan GCG di Perseroan,"jelasnya.

Akhir tahun lalu, melalui audit independen, Perseroan berhasil meningkatkan hasil penilaian penerapan GCG sebesar 20 persen hingga mencapai 74,44 persen, dan Perseroan berharap penerapan GCG dapat dilakukan secara konsisten di seluruh lini bisnis dan anak usaha Perseroan.

Selain itu, perseroan melalui anak usahanya PT Pradipa Aryasatya dan PT Nagata Bisma Shakti telah merampungkan akuisisi dan integrasi pembangkit listrik mulut tambang di Aceh sebesar 7 MW dan melanjutkan rencana pembangunan pembangkit listrik mini Hydro di Sulawesi Selatan sebesar 25MW dalam waktu dekat.

"Ini akan menjadikan percepatan pertumbuhan perusahaan sebagai satu satunya perusahaan penyedia solusi listrik terpadu nasional tereintegrasi di Indonesia," tuturnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement