Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

CPRO Teken Restrukturisasi Utang Akhir Bulan

Rezkiana Nisaputra , Jurnalis-Jum'at, 14 Juni 2013 |19:25 WIB
CPRO Teken Restrukturisasi Utang Akhir Bulan
Ilustrasi. (Foto: Daylife)
A
A
A

JAKARTA - PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) mengaku, tengah berusaha merestrukturisasi utangnya, di mana semua proses penandatanganan terkait dengan restrukturisasi utangnya tersebut bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.

Utang yang dimaksud, yakni obligasi yang diterbitkan pada anak usaha CPRO, Blue Ocean Resources Pte Ltd (BOR) yang diterbitkan pada 2007 silam, serta memiliki tenor lima tahun. Adapun nilai obligasi itu sebesar USD325 juta. Namun demikian, beberapa saat setelah menerbitkan obligasi, ada semacam virus yang menyerang ternak udang milik BOR. Sehingga produksi BOR menurun yang pada akhirnya membuat emiten ini kehilangan dayanya untuk membayar utang.

Direktur Utama CPRO Mahar A Semiring mengatakan, memang ada kabar penandatanganan dilaksanakan pada Senin pekan depan. Namun demikian ini belum bisa dipastikan. "Tapi itu belum begitu pasti, jadi biar aman kami pastikan saja akhir bulan ini," ujar Mahar usai public expose CPRO di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, hasil restrukturisasi tersebut telah mendapatkan pengesahan dari pengadilan Singapura pada 14 Mei mendatang. "Hasil restrukturisasi tersebut terangkum pada Amended and Restated Notes dan bersifat mengikat terhadap CPRO juga pemegang obligasi," tukasnya.

Sementara dalam Amended and Restated Notes tersebut dikatakan, pokok utang obligasi adalah tetap, yakni USD325 juta dan tenor obligasinya diperpanjang hingga 2020. Sedangkan yang berubah hanya posisi bunganya yang sebelumnya berkisar 11 persen per tahun, di mana ini berkurang menjadi dua persen.

"Tahun pertama dan kedua, empat persen dan tahun ketiga dan keempat, enam persen. Lalu tahun keempat dan kelima sebesar delapan persen, begitu juga tahun keenam dan kedelapan," jelasnya.

Mahar menambahkan, pada pembayaran pokok utang obligasi segera dimulai pada tahun keenam hingga kedelapan. Sementara pada pembayaran bunga dilaksanakan dua kali yakni dalam setahun, yakni 30 Juni dan 31 Desember. "Besarannya itu setengah dari bunga yang berlaku pada tahun itu," tutup dia.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement