Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BLSM Jangan Sampai Seperti BLT

Tri Ispranoto , Jurnalis-Sabtu, 15 Juni 2013 |17:56 WIB
BLSM Jangan Sampai Seperti BLT
ilustrasi: (foto: Okezone)
A
A
A

BANDUNG – Sistem penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) harus diperbaiki.Jangan sampai kekurangan pada pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai yang pernah dikeluarkan pada kenaikan harga energi tak terbarukan tersebut.

Menurut Pengamat Ekonomi dari Universitas Padjaajran (Unpad) Kodrat Wibowo, seharusnya pemerintah belajar dari pelaksanaan BLT, yang kurang efektif untuk perbaikan ekonomi masyarakat. “Saya khawatir kompensasi ini tidak jauh dari BLT. Seharusnya diberlakukan program yang lebih efektif untuk perbaikan ekonomi masyarakat kecil," tuturnya kepada wartawan, Sabtu (15/6/2013).

Kodrat menuturkan, akan lebih baik jika kompensasi dibuat seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, yang lebih sistematis dan tepat sasaran.

Untuk itu dia berharap, agar penyaluran tepat sasaran, BLSM menjadi perhatian dari aparat hukum seperti KPK dan lembaga hukum lainnya seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dirinya tak menampik jika pencabutan subsidi BBM diberlakukan. Pasalnya, selama ini subsidi terhadap BBM hanya menguntungkan pada masyarakat yang tergolong mampu.

"Padahal masih banyak hal yang lebih penting, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sektor lainnya. Sementara subsidi BBM sejak 2005 sampai 2013 cukup tinggi, porsinya melebihi pos belanja lain yang lebih dibutuhkan masyarakat," paparnya.

"Pemerintah harusnya berusaha menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri," tutup Kodrat. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement