Semester I, Nusa Raya Cipta Sabet Kontrak Rp2,6 T
JAKARTA - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) yang bergerak di bidang jasa konstruksi memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp2,6 triliun dalam periode Januari-Juni 2013. Seluruh kontrak baru tersebut masih merupakan proyek high-rise building.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (29/7/2013), pada kuartal I-2013, berhasil meraih kontrak baru senilai Rp1,4 triliun. Proyek tersebut antara lain terdiri dari Crowne Plaza Hotel Bandung, Ciputra World II, Parahyangan Residences, Bandung dan Pantai Indah Kapuk Avenue Jakarta.
Sedangkan pada Kuartal II-2013, perseroan mendapatkan lagi proyek-proyek baru senilai Rp1,2 triliun yang antara lain, terdiri dari Konstruksi Area Plant IV PT Astra Honda Motor di Karawang, Soho @Podomoro City Jakarta danIndigo Hotel Seminyak Bali.
Dengan perolehan kontrak tersebut, perseroan optimistis untuk dapat meraih target pendapatan, dan laba bersih masing-masing sebesar Rp2,6 triliun, dan Rp160 miliar pada 2013.
Sekadar informasi, perseroan memiliki cabang-cabang tersebar di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Denpasar memperoleh Rp2,6 triliun kontrak baru untuk periode enam bulan pada 2013. Kontrak tersebut meningkat 90 persen dari target perolehan kontrak baru untuk 2013.
Sementara itu, untuk proyek infrastruktur joint operation perseroan dan PT Karabha Gryamandiri (JO NRC Karabha), yaitu pembangunan jalan Tol Cikampek-Palimanan (CIPALI), sepanjang 116 Km dengan nilai kontrak Rp7,7 triliun.
Pengerjaan proyek jalan tol tersebut ditargetkan selama 30 bulan, sehingga jika semua pekerjaan berjalan tepat pada waktunya, maka akan selesai pada Agustus 2015. Kontrak tersebut didapatkan oleh JO NRC Karabha di Oktober tahun lalu, dimana JO NRC Karabha merupakan kontraktor utama, telah mulai dikerjakan sejak Februari 2013.
Dengan pencapaian kontrak baru sebesar Rp2,6 triliun, manajemen memperkirakan contract on hand NRCA per 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp3,3 triliun dan oleh karenanya manajemen NRCA optimistis target total pendapatan sebesar Rp2,6 triliun, dan laba bersih sebesar Rp160 miliar sebagimana yang diproyeksikan oleh manajemen NRCA akan tercapai.
(Martin Bagya Kertiyasa)
