CIBITUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan PT Berdikari (Persero) telah mengalokasikan anggaran sekira Rp65 miliar. Di mana, anggaran tersebut akan dipergunakan Berdikari untuk melakukan penataan kembali Rumah Potong Hewan (RPH) dan pembangunan kandang-kandang sapi.
Dahlan menambahkan, belum lama ini Berdikari baru saja mencatatkan keberhasilan bagi laporan kinerja di 2013. Akan melakukan perubahan-perubahan di penataan di RPH yang dimiliki.
"Belum lama keluar dari ICU, masih belajar lari, jadi bertahap, kalau dibongkar gak terlalu besar dananya, dibandingkan baru," kata Dahlan saat di RPH Berdikari Cibitung, Jawa Barat, Rabu (12/2/2014).
Dahlan menjelaskan, dana yang diperuntukan pembenahan RPH dan kandang sapi ini memiliki komposisi 40 persen berasal dari internal, sedangkan sisanya 60 persen, berasal dari pinjaman perbankan.
"Nanti dananya lebih banyak itu untuk menstandarkan rumah potong, kandang sendiri, kandang-kandang yang kerja sama, kandang baru milik sendiri untuk 5.000 sapi," jelasnya.
Menurut Dahlan, penataan ulang RPH dan kandang-kandang ini juga agar sesuai dengan animal well fear atau kesejahteraan binatang. "Karena kita tidak bisa impor sapi kalau kandang kita tidak memenuhi, yang baru maupun yang kerja sama akan diperbaharui," ungkapnya.
Anggaran tersebut, kata Dahlan juga sebanding dengan niatan Berdikari yang akan ikut serta pengendalian harga daging sapai pada hari-hari besar. "Ini peran berdikari yang membantu menstabilkan harga daging agar tidak terulang seperti yang tahun lalu, karena diperlukan 50 ribu ekor, 10 ribu Berdikari," tutupnya.
(Fakhri Rezy)