Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kedapatan Produk Mengandung Babi, Saham Indoritel Bisa Anjlok

Fakhri Rezy , Jurnalis-Kamis, 22 Mei 2014 |06:28 WIB
Kedapatan Produk Mengandung Babi, Saham Indoritel Bisa Anjlok
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat kembali dikejutkan dengan penemuan biskuit asal Jepang yang mengandung lemak babi. Biskuit tersebut dijual secara bebas di salah satu minimarket yaitu Indomaret.

Seperti informasi, PT Indomarco Prismatama, merupakan pengelola jaringan ritel Indomaret yang juga anak usaha PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET).

Menurut Analis Trust Securities Reza Priyambada, isu tersebut akan berpotensi mempengaruhi kinerja perusahaan yang akan berimbas kepada harga sahamnya.

"Karena itu kan melihat garis potensi produk yang dijual langsung oleh perusahaannya," ujar Reza kepada Okezone, Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Reza mengatakan, DNET merupakan perusahaan yang bergerak di ritel, hal ini membuat kualitas produk menjadi sentimen yang sangat berarti.

"Karena itu bahwa makanan mereka mengandung lemak babi akan timbul persepsi di masyarakat mereka menjual produk non halal, Apalagi kita melihat halal," ujarnya.

Jadi, lanjutnya, dengan adanya isu tersebut akan ada pesan dan persepsi investor bahwa penjualan di Indonesia akan menurun. "Kalau menurun pendapatan terganggu. Maka akan cenderung turun sahamnya," ujarnya.

Saat ini, dirinya menargetkan saham DNET akan mengalami penurunan. Namun ketika level DNET tak bisa di Rp750 maka ada potensi resistance di Rp725.

Kemarin sahamnya ditutup turun 1,32 persen atau Rp10 poin di Rp745. Dalam pergerakan hariannya berada di kisaran Rp745-Rp760.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement