JAKARTA - Bahagian Keselamatan dan Kualiti Makanan (BKKM) Malaysia mengambil sampel dua cokelat jenis Cadbury Dairy Milk, yaitu Cadbury Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond. Hasilnya bahwa cokelat tersebut terdeteksi telah mengandung DNA babi (porcine) tanpa adanya keterangan atau pemisahan produk non-halal.
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa mengatakan kedua produk cadbury tersebut tidak masuk ke Indonesia.
"Jadi yang diributkan di Malaysia tidak masuk ke Indonesia, hal tersebut menjadi poin utama," ujar Roy kepada Okezone, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Namun, lanjutnya, untuk memberikan kehati-hatian terhadap produk tersebut, BPOM telah menginstruksikan Balai konsumsi Indonesia untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
"Ini untuk memastikan produk tersebut ada yang beredar atau tidak di Indonesia," ujarnya.
Dirinya memastikan, bila ada produk tersebut ditemukan maka barang tersebut didapat secara ilegal.
(Fakhri Rezy)